Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam
manajemen keuangan. Ada beberapa pakar yang mengatakan bahwa pada dasrnya
manajemen keuangan merupakan aplikasi konsep nilai waktu uang. Pemahaman nilai
waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan. Banyak keputusan dan
tekhnik dalam manajemen keuangan yang memerlukan pemahaman nilai waktu uang.
Biaya modal, analisis keputusan investasi (penganggaran modal), analisis
alternatif dana, penilaian surat berharga, penetapan skedul pelunasan hutang,
investasi, pembelian peralatan merupakan contoh-contoh tekhnik dan analsisi
yang memerlukan pemahaman konsep nilai waktu uang. Oleh karena itu penting
untuk mengetahui konsep waktu dari aung sebelum mempelajari materi yang lain.
Uang yang dimiliki sekarang jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang yang
akan diterima tahun depan, karena uang yang kita miliki sekarang dapat
diinvestasikan, ditabung atau didepositokan yang dapat menghasilkan bunga
sehingga nilainya lebih tinggi.
Mana yang lebih bernilai : Rp 1 juta yang diterima
sekarang atau Rp 1 juta yang akan diterima satu tahun mendatang ? Jawabnya
cukup jelas, Rp 1 juta yang diterima sekarang tentunya lebih bernilai. Ilustrasi semacam itu merupakan contoh nilai waktu uang (time
value of money). Kenapa time value of money penting?
Setidak-tidaknya terdapat dua alasan kenapa demikian, Pertama, resiko
pendapatn di masa mendatang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan saat
ini. Kedua, ada biaya kesempatan (opportunity cost)
pendapatn masa mendatang. Jika pendapatan diterima sekarang, kita bisa
menginvestasikan pendapatan tersebut (missal pada tabungan), dan akan
memperoleh bunga tabungan.
Beberapa
notasi yang digunakan dalam nilai waktu dari uang adalah sebagai berikut :
- PV =
present value =nilai sekarang dari uang
- k = suku
bunga yang diberikan atau yang berlaku
- I =
Jumlah bunga yang diterima dalam tahun atau k (PV)
- FVn = future value = nilai masa
depan atau nilai akhir tahun ke n
- n =
jumlah tahun atau periode transaksi atau periode uang diinvestasikan
Berdasarkan notasi dan pengertian di atas,
beberapa formulasi yang digunakan dalam konsep nilai waktu dari uang adalah
sebagai berikut :
- Nilai
masa depan atau nilai akhir pada tahun ke n (FVn). Proses yang mengarah
dari nilai sekarang (present value-PV) menuju nilai masa depan (future
value-FV) disebut dengan pemajemukan. Pemajukan adalah proses aritmatika
untuk menetapkan nilai akhir dari arus kas atau rangkaian arus kas ketika
bunga majemuk digunakan.
FVn = PV(1+k)n
- Nilai
sekarang atau present value dari arus kas atau serangkaian arus kas di
masa mendatang. Proses pencarian nilai sekarang dari arus kas atau
serangkaian arus kas, pendiskontoan merupakan kebalikan dari pemajemukan.
PV = FVn_
(1+k)n
PVIFkn = present value interest factor untuk
k,n.
PVIFkn
= ____1___ = ____1____ n = 1 /
FVIFk.n
(1+k)n 1+k
Nilai masa depan dan anuitas
Anuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang tetap untuk
jangka waktu tertentu. Notasi yang digunakan :
Sn = nilai masa depan dari anuitas
PMT = payment time = pembayaran periodic
n = jangka waktu anuitas
FVIFAk,n = factor bunga nilai masa
depan dari anuitas
FVIFAk,n = Σ (1+k)n-1 = (1+k)n
– 1
K
Nilai sekarang dari anuitas
Nilai sekarang dari anuitas n tahun disebut An
dan nilai sekarang faktor bunga anuitas disebut PVIFAk,n.
An = PMT (PVIFAk,n)
PVIFAk,n = 1
- ___1____ = 1/k - ____1____
(1+k)n
k (1+k)n
k
Nilai sekarang dari Anuitas Terhutang
Berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju
satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :
An (Anuitas Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)
Periode pemajemukan tengah tahunan atau
triwulanan
Untuk menentukan apakah lebih baik bunga dihitung
tahunan atau tengah tahunan (6 bulan sekali) atau triwulanan (3 bulan sekali)
atau bulanan (1 bulan sekali). Suku bunga nominal adalah suku bunga yang
berlaku pada saat perjanjian. Suku bunga efektif (annual percentage rate
= APR ) adalah suku bunga yang menghasilkan nilai majemuk terakhir.
n
Suku bunga tahunan efektif = APR = Σ
PMTt (1- ___knom__ ) m – 1,0
t=1 1+k
Dimana :
k nom = suku bungan nominal
m = jmlah periode pemajemukan dalam satu tahun
Pemajemukan tahunan = FVn = PV (1+k)n
Pemajemukan tengah tahunan, triwulanan, bulanan
atau harian
FVn = PV ( 1- k nom ) mn
m
m = frekuensi pemajemukan dalam satu tahun, jika
harian m = 365
n = jumlah
tahun
Contoh soal :
Diasumsikan sekarang ini tanggal 1 januari 2000.
Pada tanggal 1 Januari 20001 seorang nasabah akan menyetorkan uangnya ke bank
Azza dalam bentuk tabungan sejumlah Rp. 10.000.000 dengan suku bunga 12% per
tahun.
Ditanyakan :
- Bila
bank Azza melakukan pemajemukan tahunan, berapa nilai rekening nasabah
pada tanggal 1 januari 2004?
- Berapa
saldo pada 1 januari 2004 tersebut bila bank Azza melakukan pemajemukan
triwulanan?
- Misalkan
nasabah tersebut melakukan penyetoran Rp. 10.000.000 tersebut dalam
pembayaran masing-masing Rp. 2.500.000 pada tanggal 1 Januari
2001,2002,2003 dan 2004. Berapa saldo uang nasabah pada tanggal 1 januari
2004 bila dimajemukkan tahunan?
- Misalkan
nasabah tersebut ingin mendapatkan saldo seperti pada jawaban pertanyaan
nomor 1 di atas, tetapi dengan menyetor empat kali pada tanggal 1 Januari
2001,2002,2003 dan 2004. Berapa besarnya masing-masing setoran?
Penyelesaian :
- Waktu
penabungan dapat digambarkan sebagai berikut :
1/1/00 1/1/01 1/1/02 1/1/03 1/1/04
____________________________________
Rp. 10.000.000
Uang Rp 10.000.000 tersebut
dimajemukan selama 3 tahun
Future value = PV (1+k)n = 10.000.000
(1+0,12)3 = Rp. 14.049.280
- Suku
bunga tahunan 12% dimejemukkan triwulanan
Future Value (FV) = Rp 10.000.000 ( 1 + 0,12/4)3x4
=
Rp 10.000.000 (1,1255)
= Rp 14.257.274
1/1/00
1/1/01 1/1/02 1/1/03
1/1/04
- ____________________________________
2.500.000 2.500.000
2.500.000 2.500.000
Nilai masa depan dari anuitas :
FVIFAk,n = (1+k)n-1 =
(1+0,12)4-1 =
4,7793
K 0,12
PMT(FVIFAk,n) = Rp 2.500.000 (4,7793) = Rp
11.948.320
Jika setoran sebesar Rp
2.500.000 setiap tahun selama 4 tahun, maka jumlah saldo tabungan nasabah akhir
tahun ke 4 sebesar Rp 11.948.320
- FV = Rp
14.049.280
k = 12%
n = 4 tahun
PMT(FVIFA12%,4) =
FV
FVIFA12%,4 = (1+0,12)4-1 = 4,7793
0,12
PMT (4,7793) = Rp 14.049.280
PMT = Rp 14.049.280 / 4,7793 = Rp 2.939.610
Jadi masing-masing-masing
setoran adalah Rp 2.939.610
Catatan :
FV = future value (nilai masa depan)
FVIF =
future value interest factor (faktor bunga nilai masa depan)
APR =
annual percentage rate (suku bungan tahunan yang efektif)
PV = precent value (nilai sekarang)
PVIF = present value interest factor (faktor bunga nilai
sekarang)
FVIFA = future value interest factor for an annuity (faktor bunga
nilai masa depan dari
anuitas)
PMT =
payment time (periode pembayaran)